Cari Buku Saku UN ya Saku Ajaib UN-Tukmu!
Materi IPA merupakan mata pelajaran yang memiliki materi cukup banyak untuk dihafal dan dipahami. Untuk itu saya menyusun Buku Saku ini sebagai tips cara belajar cepat mengunakan nomenik, cerita, dan ringkasan singkat.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Armada Hebat Inspairing
Semua manusia terlahir dari bahan yang berkualitas dan terpilih tanpa terkecuali. Mengalahkan jutaan sperma, dan kalian adalah pemenang.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Thursday, 17 March 2022
Respon Refleksi Terhadap Kondisi
Apakah sepakat?
Untuk merespon setiap kondisi tidak tepat dengan emosi, menghakimi dan membatasi.
Bukankah bentuk respon di atas merupakan tindakan reaktif yang pasti berdampak pada perilaku dan keterampilan serta mindset. Sehingga akan mengalami kendala pada perkembangan diri dan hidup orang lain.
Bentuk kendala apa yang akan dihadapi?
Apakah benar ada tujuh poin yang akan menjadi kendala?
1. Mental
Sebab stimulan emosi yang berlebihan memunculkan mental kurang berani akibat radar emosi yang tidak terkontrol.
2. Sikap tenang
Sebab stimulan yang ditangkap adalah bentuk kepanikan yang berbuah kurang stabil dalam mengkondisikan emosi pada dirinya sendiri.
3. Percaya diri
Sebab tidak melatih untuk bebas memilih dengan caranya sendiri, namun kenyataannya menghakimi dengan cara yang mungkin benar menurut kita, padahal belum tentu baik untuk orang lain.
4. Psikologis
Sebab respon yang ada dan sering diberikan kepada orang lain bersifat menghakimi dan membanding-bandingkan.
5. Kebahagiaan
Sebab tidak pernah dihargai dan kurangnya apresiasi atas setiap upaya yang dilakukan.
6. Potensi dan kemampuan
Sebab tidak pernah diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan kodrat dan talent yang tersembunyi pada setiap diri manusia.
7. Mindset
Sebab stimulan yang diberikan tidak pernah merangsang agar memliki sudut pandang yang bebas dan luas, namun mengarah pada sudut pandang yang tetap atau sempit.
Jika dilihat dari ketujuh kendala di atas. Maka perlunya kita merespon yang tepat pada setiap kondisi apapun. Salah satunya mengubah respon dengan bersikap proaktif, fokus mendorong dan membantu orang lain untuk tetap tumbuh dan berkembang berdasarkan kodrat dan kemampuan sebagai manusia yang sempurna, terbaik dan indah.
Sekiranya bagaimana cara untuk merespon dengan proaktif. Kita bisa mencoba tujuh cara di bawah ini;
1. Bersikap selalu tenang dalam menghadapi setiap kondisi.
2. Lembut dalam menyampaikan dan menyelesaikan pada setiap persoalan atau tantangan yang dihadapi.
3. Memberikan kebebasan memilih cara dalam menyelesaikan persoalan dan tantangan.
4. Membantu dengan terus menempatkan diri sebagai fasilitator pada setiap proses yang dilakukan.
5. Menghargai upaya pada setiap proses, dan sempatkan memberi umpan balik yang membangun pada setiap upayanya. Sehingg setiap upaya pelru selalu dirayakan dengan syukur.
6. Memastikan proses berdasarkan pada kemampuan dan potensi yang dimiliki, agar setiap orang mampu berkembang sesuai kehendak, minat dan bakatnya yang merdeka.
7. Fokus memberikan bekal yang membangun dan membentuk mindset tumbuh yang terbuka dan luas.
Dengan dua respon yang diketahui terhadap kondisi di atas, bolehkah sejenak kita menutup bacaan ini dengan melakukan refleksi.
Refleksi ini semoga menjadi penting bagi kita, semua bertujuan untuk mengatur perbaikan peran kita kedepan entah sebagai siapapun. Ada 4 pernyataan, silahkan dari keempat pertanyaan di bawah ini untuk dijawab.
1. Akankah kita masih merespon kondisi dengan reaktif?
2. Bagaimana dampak yang akan didapat oleh diri dan orang disekitar kita jika terus merespon dengan reaktif?
3. Apakah dampak positif yang akan didapat oleh kita dengan respon reaktif untuk masa depan ?
4. Apakah Anda merasa penting untuk belajar merespon setiap kondisi dengan proaktif?
5. Masihkah pantas bagi Anda merasa benar ?
Salam bahagia
A Fahmi Abdulloh
T.afa.Ku.R