Wednesday 27 November 2019

Bau Khas

           Sains warior adalah kelompok belajar yang di bentuk di SMP Quantum Indonesia, kehadiran kelompok belajar ini berasal dari kesadaran dan rasa ingin tahu serta antusias untuk terus belajar tentang Ilmu Pengetahuan Alam. Hanya beberapa yang tergabung di dalamnya yaitu Tiara, Audrey, Fayza, Rifal, Ocha, Salsa dan Fauzan. Mereka adalah generasi “BAU”.
          Jadwal kegiatan Sains Warior dilaksanakan satu minggu dua kali, hari Kamis untuk teori dan Sabtu untuk praktik. Kesempatan dan dukungan dari kepala sekolah adalah kekuatan yang berharga untuk memulai aktifitas  belajar sains.
          Mereka disebut generasi “BAU” karena mempunyai bau yang khas, Bau itu sendiri singkatan dari “beda, aneh, dan unik”. Cara dan gaya belajar yang khas, terlihat sejak mereka melakukan kegiatan proses belajar di kelas. Bedanya mereka dengan yang lain adalah tidak mau dibantu oleh guru pembimbing terlebih dahulu sebelum menemukan jawaban sendiri. Mereka selalu mengungkapkan rasa ingin tahu dengan cara mandiri, mencari data untuk memecahkan masalah dari setiap praktikum, hipotesis dengan menarik dan mendekati kebenaranya.
          Anehnya mereka tidak pernah lelah untuk terus membaca informasi, waktu belajar yang begitu panjang mereka tetap bahagia, padahal di usia SMP sulit sekali membangun konsentrasi belajar yang konsisten dan stabil, “berlajar juga kan salah satu cara untuk mengisi liburan” itulah yang selalu diungkapakan mereka kepada pembimbingnya. Keuniknya mereka mereka saat memecahkan masalah dengan cara-caranya sendiri dengan luar biasa, terlihat dari awal pelaksanakaan, penyajian dan pelaporan yang kreatif dan inovatif.
          Semua bisa terbangun berkat kolaborasi dengan saling memberikan penguatan, kesadaran, keteladanan, rasa ingin tahu, dan ketulusan untuk sama-sama saling belajar yang tidak boleh terputus.“Belajarlah kepada orang-orang yang sedang belajar bukan kepada orang yang suka menggurui dan tidak mau digurui”, Komitmen Sains Warior adalah selalu “saling” belajar, mengingatkan, menegur, dan merangkul, serta menguatkan. Selain itu ternyata yang diperlukan oleh peserta didik adalah “kebebasan” yang terarah dalam proses belajar, terlihat sejak mengeluarkan gagasan dan kerja kelompok dimulai, berikanlah kebebasan sepenuhnya kepada peserta didik. “Usaha adalah nilai terbaik bukan hasil yang terbaik”, yang terpenting proses bukan hasil, karena tidak akan pernah hilang hasil berkat proses kerja keras. Berikan waktu diskusi untuk mengasah kritis dan analitis dalam mengolah informasi dan masalah. Sempatkan waktu untuk membaca dan  mempraktikan. Inilah kekuatan yang akan muncul dari peserta didik. “kebebasan berpikir yang terarah adalah kekuatan prilaku yang cerdas dan berkualitas.
          Tepat bulan april kesempatan pertama Sains Warior untuk ikut lomba Olimpade Sains. Kabar bahagia ini didapat dari kesiswaan dan ini disambut baik oleh guru pembimbingnya, serta tidak lama langsung disampaikan kepada anak-anak sains warior. “anak – anak dua minggu lagi ada perlombaan sains di kota bekasi”. Apakah kalian mau ikut? Jawab anak-anak “iya saya mau ikut Pak”. Sambut mereka penuh ceria dan bahagia. Tapi bagi yang mau wajib ikut seleksi dulu yah.
          Ketentuanya bagi peserta yang akan di wakilkan dari sekolah wajib mengikuti test tahap pertama dan diambil tiga orang nilai terbesar, dilanjutkan dengan tahap ke dua, dari ketiga besar diambil satu orang terbaik untuk mewakili sekolah. Jawab mereka dengan teriak bersama “Oh gitu pak, ya udah Pak ayo, kapan kita tesnya”.
          Saat tes telah usai, yang berhasil lolos pada tahap pertama yaitu Rifal, Fayza, dan Tiara. Kemudia di hari berikutnya test tahap kedua dilakukan untuk mengambil satu yang terbaik. Terpilihnya Larasati Tiara Rachim sebagai perwakilan sekolah dengan nial test 98 dan nilai sikap 97. 
          Tiara adalah anak pertama dari tiga bersaudara, sejak dulu tiara memang suka sekali dengan pelajaran sains. Sebelumnya saya sering melihat Tiara, Tiara layak dikatagorikan sebagai siswa yang sangat amat bau diantara yang bau, khas baunya tiara adalah siswa yang serba bisa di setiap bidang. Semua terbangun berkat dari tantangan dan kebebasan saat proses beajar sebelumnya. Semua sudah terlatih sejak kecil melalui bimbingan orang tua dan gurunya.
          Sehingga bisa disimpulkan bahwa anak akan menjadi orang yang bau sejak di berikan tantangan dan kebebasan dalam mempelajari kehidupan dengan terarah. Tiara adalah peserta didik yang sudah terbentuk dengan baik, sejak awal tiara sudah sangat inisiatif dan semakin tumbuh, kuncinya guru berupaya memberikan tantangan dan kebebasan berpikir yang baik. Semua siswa adalah cerdas dan semua siswa adalah generasi emas, proses pembelajaran yang selalu memberikan kesempatan, tantangan, hiburan, dan diskusi dari awal hingga akhir itu kegiatan  the best process learning.
          Sains Warior adalah bagian dari kurikulum plus SMP Quantum Indonesia yang disiapkan untuk siswa yang minat dengan sains sebagai wadah untuk membangun siswa yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. Saat Tiara masuk Sains Warior menjadi pilihan yang tepat, karena sistem dan konsep belajar sangat menarik dan cocok untuk mendukung dan memaksimlakan kemampuanya, terlihat saat diberikan waktu yang bebas dalam berpikir, caranya dalam memecahkan masalah selalu berupaya mandiri. Seperti mencari bahan belajar mulai dari buku bacaan, internet dan perpustakaan dengan sebanyak-banyaknya, selalu menyempatkan untuk berdiskusi, mencoba memaparkan/ menyajikan hasil dari setiap praktikum dengan hati-hati, mengemukakan ide/gagasan dengan percaya diri, dan terus terus kepercaya dirinya, sehingga dalam menyimpulkan selalu berupaya objektif.
          Pada setiap proses Tiara belum pernah mengeluh, bahan-bahan bacaan dengan tumpukan buku mata pelajaran IPA dari mulai kelas 7-9, Mengerjakan soal latihan dan modul soal olimpiade sains 2013-2015, mengerjakan buku modul IPA sains UN dengan tuntas, memahami saku-saku ajaib IPA kealas 7-9, walaupun setiap hari waktunya tersita untuk terus belajar.

Sampai terkejut lagi saat orang tuanya memberikan informasi kepada pembimbingnya, pungkas orang tuanya “Tiara setiap hari pak belajar dirumah sampe kurang tidur”. Tentu semua ini bisa terjadi karena kerjasama dan kesadaran yang tinggi antara orang tua dan guru serta siswa dengan baik. Semua dilakukan dengan bahagia tanpa beban.
          Pada dasarnya tiara adalah peserta didik yang berhasil terbangun mejadi pribadi yang produktif dengan adanya kerjasama, komitmen, kesempatan dan kesadaran yang besar, bangunlah kesadaran dengan terus konsisten pada motivasi terbaik, serta berikan keteladanan terus menerus. Jadikan waktu berharga untuk membangun generasi yang BAU berdasarkan kodratnya masing-masing. Kita sebagai guru cukup memberikan pilihan tujuan, cara, dan gaya belajar serta refleksi dengan benar, agar mereka tumbuh dan berkembang dengan saling belajar, menginspirasi, mendukung dan menguatkan.

1 comments:

  1. Your Affiliate Profit Machine is waiting -

    Plus, earning money online using it is as easy as 1-2-3!

    Here is how it works...

    STEP 1. Input into the system which affiliate products the system will promote
    STEP 2. Add PUSH BUTTON traffic (it LITERALLY takes JUST 2 minutes)
    STEP 3. Watch the affiliate system grow your list and sell your affiliate products all by itself!

    Do you want to start making money?

    The solution is right here

    ReplyDelete