Cari Buku Saku UN ya Saku Ajaib UN-Tukmu!

Materi IPA merupakan mata pelajaran yang memiliki materi cukup banyak untuk dihafal dan dipahami. Untuk itu saya menyusun Buku Saku ini sebagai tips cara belajar cepat mengunakan nomenik, cerita, dan ringkasan singkat.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Armada Hebat Inspairing

Semua manusia terlahir dari bahan yang berkualitas dan terpilih tanpa terkecuali. Mengalahkan jutaan sperma, dan kalian adalah pemenang.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, 31 January 2018

Gerhana Bulan Sebagai Bukti Kebesaran Tuhan

31 - Januari - 2017 - Tepat terjadinya gerhana total.  Di dalam kitab "Sabilal Muhtadin" dikatakan: "bahwa kata gerhana itu dalam bahasa Arab ada dua macam, yaitu kusyuf untuk gerhana matahari dan khusyuf untuk gerhana bulan - Al-Firasah An-Nahdliyah Al-A'mal wa Adillah (hlm. 501). Malam ini telah menunjukan terjadinya gerhana bulan (khusuf).

Pada hadits Rasulullah Saw bersabda : "Sesungguhnya Matahari dan Bulan itu adalah dua tanda dari segala tanda yang menunjukan kebersaran Allah. Keduanya tidak akan gerhana kerena lahirnya seseorang atau matinya seseorang, maka apibila kamu melihat keduanya gerhana, maka hendaklah kamu berdoa dan shalat sampai gerhana tersebut hilang".

Hadist di atas menunjukan bahwa terjadinya gerhana bulan adalah tanda kebesaran Allah Swt. Semua terjadi karena kehendak-Nya, sebaiknya saat terjadi gerhana banyak berdoa dan melaksanakan salat. Tidak hanya itu ada kegiatan tambahan seperti berdzikir dan bershadaqah.

Himbauan terjadinya gerhana
Seluruh umat Islam dihimbau untuk (1) mengumandangkan  gema takbir (2) beristigfar, tasbih,  tahlil, dan tahmid (3) melaksanakan salat gerhana (4) khutbah gerhana (5) shadaqah. Bagaimana cara melaksanakan salat gerhana, yang membedakan hanya niat dan ditambah ruku dan i'tidal saja pada rakaat pertama dan kedua. (1) berniat (Ushali Sunata Khusufil Qamari Rakataini Lillahi ta'ala), (2) Takbiratul ikharam, bertakbir seperti biasa, (3) Istiftah, berta'wudz serah Al-Fatihah baca surat yang panjang, (4) ruku dipertama (5) bangkit dari Ruku' beri'tidal (6) tidak langsung sujud, tapi baca Al-Fatihah lagi dan surah yang panjang namun lebih singkat dari pertama, (7) ruku' lebih singkat dari pertama, (8) bangkit dari ruku', beri'tidal (9) sujud, lalu duduk diantara dua sujud kemudian kembali sujud (10) bangkit dari sujud, lalu raka'at kedua seperti raka'at pertama namun bacaanya dianjurkan lebih singkat (11) tasyahud (12) salam.

Mari salat khusuf
Banyak masyarakat yang melaksanakan salat khusuf. salat ini disunnahkan dilaksanakan dimasjid secara berjamaah. Semoga malam tadi tidak melewatkan kesempatan salat gerhana bulan. Banyak manfaat yang bisa di ambil, dengan kegiatan salat gerhana menunjukan diri kita mampu mendekatkan diri (ketakwaan) kepada Allah Swt. Semua diisi dengan kegiatan yang positif,  banyak masyarakat yang sudah berkumpul di masjid sejak waktu ibadah magrib. Proses gerhana ini berlangsung kurang lebih dari waktu magrib hingga pukul 23.00 WIB. Keberkahan dan keselamatan semoga menyertai semuanya. Aamiin. -(afa)  


Bula Malang Melintang

22 - Januari - 2017 - Malang tak melintang, semua disiapkan dengan waktu yang singkat namun tetap lancar. Prinsipnya hanya keyakinan dan kerjasama. Kegiatan study wisata SMP Quantum Inti Indonesia yang diperuntukan untuk siswa yang bersifat pilihan. Jumlah siswa yang ikut hanya 23 orang didampingi oleh tiga pembimbing salah satunya Bula, jumlah total yang tergabung 26 orang. 

Proses awal keberangkatan
Keberangkatan diawali dengan kumpul disekolah pukul 02.30 menggunakan bus kapasitas 30 orang,  untuk mengantarkan rombongan kebandara Seokarna-Hatta. Tiba disana sekitar pukul 03.25, perjalanan sekolah menuju bandara kurang lebih 55 menit. Setelah sampai disana, semua diarahkan menuju pintu 2F. Seperti biasa semua dicek, mulai dari administrasi, diri, dan barang bawaan masing-masing. Alhamdulillah tanpa kendala, semua berjalan lancar.

Tidak lama waktu subuh tiba, semua langsung bergegas melaksanakan ibadah subuh bagi yang beragama muslim. Setelah selsai semua peserta diperkenalkan dangan satu pemandu, panggilan akrabnya Mas Wiki dari pihak trevel Barakatour. Ibadah subuh selsai, semua siap untuk menuju pesawat yang rencana terbang pada pukul 6.00 WIB. Pelajaran yang bisa diambil saat keberangkatan pesawat adalah "kedisiplinan". Tepat waktu dan penerbangan sangat mulus serta pelayanan yang ramah. Walapun setelah itu para pramugari banyak berjualan. Sedikit menggangu sebetulnya, tapi sudahlah itu bagian dari profesional kerja mereka, jadi perlu dima'lumi.

Proses penerbangan
Bula menduduki pesawat terbang ditengah bagian pojok. Setelah pesawat terbang, semua telihat jelas mulai dari rumah, sawah, gunung, dan jalan. Tak terasa pesawat semakin atas posisinya, menyebabkan mata hanya melihat gumpalan putih tebal dan butiran jernih sejuk saja.

Bula selanjutnya mengelus dada sambil mengucap Subhanallah ini semua adalah kebesaran Tuhan. Bumi yang terhampar luas, gunung tampak jelas, air yang melimpah dengan deras, dan udara yang terus menghembus keras. Tidak terasa memabawa Bula sudah tiba di Bandara Abdul Rahman Shaleh, tepat di kota Malang.  

Tiba di Bandara Abdul Rahman Saleh
Pak sudah sampai, Alhamdulillah jawab Bula kepada Bram.pada saat tiba di Bandara. Selamat datang kota malang; ucap awal dari Bula. Setelah itu kami mengecek semua barang bawaan kemudian  semua siswa diperkenankah beberapa boleh ke toilet, sebagai upaya memberikan kenyamanan untuk perjalanan selanjutnya. Pembimbing menyepakati akan selalu melakukan meeting point, breafing, dan pengecekan jumlah serta perhatian kepada semua siswa.

Perjalan awal di kota Malang
Semua sudah dipastikan lengkap, selanjutnya diarahkan keluar  dari bandara untuk menuju angkutan berkaki banyak yang nantinya akan setia menemani perjalanan kita semua, Kami disana selain dipandu oleh Mas Wiki, ternyata ada laki-laki berponi lempar dan berbusana gelap, Mas Diki namanya,  Tak lama diarahkan untuk masuk dalam bus. Mas Diki menyambut kami dengan sapaan "Selamat datang di kota Malang".

Mengisi perjalanan, lelaki yang bernama Diki menyampaikan sedikit sejarah penamaan kota Malang. 
Mengapa dinamakan kota malang. Katanya ada dua persi pertama dari "semboyan" kucet wara artinya Tuhan yang menghapus kebatilan, kedua dari "historis" kerajaan mataram yang ingin memperlebar, namun penduduk disini selalu menghalang halangi. Akhirnya munculah nama daerah Malang. 

Malang adalah tempat yang mampu mengingatkan Bula sejak kuliah. Sejak masa S1 Bula pernah berniat untuk melanjutkan studi  S2 di Malang, mengambil jurusan yang rumpun yaitu Pendidikan Biologi. Tapi itu hanya impian yang belum terjawab, doa selalu menyertai dan semua akan menjadi kenyataan.

Kunjungan hari pertama
Tiba dikota malang dengan destinasi pertama yaitu kampung warna warni, sebuah kampung di Kelurahan Jodipan, Kota Malang. Kampung yang berada di samping kali. Ide ini mucul dari mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang sedang menjalankan praktikum di PT Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana), sebuah perusahan cat di Malang. Mengubah kampung yang tadinya kumuh menjadi berkah. Terlihat dari kehidupan penduduk kampung warna warni yang hidup bersih. Selain itu warga mempunyai tamu yang rutin berkunjung, dan memberikan penghasilan tambahan dengan membuka wirausaha dll. 

Tempat selanjutnya yaitu  Jatim Park 3 Kota Batu, salah satu destinasi yang sangat menarik. Tempat yang memberikan edukasi tentang Dinosaurus, dan kabarnya Jatim Park 3 baru dibuka pada 24 November 2017. Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke Musium Angkut, tempat yang memberikan wisata edukasi tentang transportasi. Mulai dari jaman dulu sampai zaman now. Musium terbaik dunia yang layak untuk dikunjungi. Semua sangat lengkap dan mewah.

Batu Night Spektakuler (BNS) adalah destinasi terakhir di hari pertama. Beberapa wahana mampu meningkatkan adrenalin. Tempat yang bisa dinikmati adalah lampion garden, rumah kaca, sepeda udara, dan wahana permainan. 

Kunjungan Hari Kedua
Taman Selecta adalah tempat yang diisi dengan tanaman hias yang menghampar luas, selain itu ada wahana air yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Kemudian ada tempat memanah dan berkuda, Namun sayang saat disana belum ada kesempatan untuk menikmatinya. Kepuasan di taman Selecta membawa kami untuk ke tempat selanjutnya yaitu Eco Green Park tempat alam buatan yang indah, semua diisi dengan berbagai alam yang bersih serta wahana yang menawan. Perjalanan dilanjutkan menuju Jatim Park 2 tempat yang memberikan pembelajar satwa yang mengasyikan. Sepertinya tempat ini menyuguhkan jenis fauna terlengkap.

Kepuasan di Jatim Park 2 tidak cukup membawa Bula, namun Ada Museum Satwa yang terbesar di dunia terdapat ratusan bahkan ribuan satwa awetan yang dipamerkan begitu bagus dan exclusive dengan latar belakang sesuai habitat dan ukuran asli satwa tersebut. Selain satwa yang diawetkan, Museum Satwa juga menyajikan replika fosil-fosil hewan purba sperti Mammonth, Stregosaurus, Apatosaurus hingga Tyrannosaurus-Rex dan masih banyak fosil dinosaurus lainya. Museum yang katanya di klam skala Internasional memfasilitasi untuk pecinta serangga (insectarium). 

Tempat terakhir dihari kedua adalah wisata Secret Zoo Batu Malang, kebun binatang yang merupakan bagian dari Jatim Park 2. Konservasi eksitu yang tertata dan terawat dengan rapih dan bersih. Mempunyai luas 14 hektar. Perjalanan di Secret Zoo di temani hujan manja, tapi tidak memanjakan Bula dan semua memanjakan diri. Semua tetap berjalan menikmati indahnya Secret Zoo. Setelah itu Bula melanjut perjalanan ke Pusat oleh-oleh Brawijaya. 

Kunjungan Hari Ketiga
Taman langit adalah destinasi terakhir, semua taman terlihat indah, kabut tebal dan angin membuka perjumpaan Bula, Saat berjalan pada posisi lebih tinggi, sepertinya Bula mengigil. Nampaknya serbuan hujan ikut serta pada saat itu. Namun tempat ini lebih nikmat. Bula yang sudah menyatu diketinggian alam, merasakan indahnya alam taman langit. Saat Bula menutup perjumpaan dengan mendengar bisikan hidayah "Bula, ingat saat manusia ditinggikan kemampuannya, disaat itu pula mereka harus menundukan kepalanya (tawadu')". - (afa)

Memenuhi Panggilan-Mu.

1 - Desember - 2015 - Kiki ; Yeuh Pak Ahmad datang – Murid yang kecil dan gesit. Sambut Thariq ; “Asyik Pak Ahmad pulang, kita kangen. Bagaimana pak umrahnya”?, oleh-olehnya yah. Setiap siswa bergantian salaman dan sebagian ada yang memeluk Pak Ahmad.

Semua senyum dan peluk membuat Pak Ahmad terharu bahagia. Pak Ahmad menjawab “Iya anak-anak Bapak sudah pulang, Alhamdulillah. “Iya Pak”. Lanjutan Thariq menjawab

Thariq; “Cerita yah Pak di kelas”

Pak Ahmad; “Oke”

Thariq; “Ditunggu ya Pak.

Kondisi pagi memberi warna langkah bagi Pak Ahmad. Muridnya mampu mempengaruhi semangat untuk memulai aktifitas di sekolah. Pak Ahmad menutup obrolan; Ok, terima kasih ya, Bapak mau masuk keruang guru dulu ya, daah.

Tidak berakhir sampai disitu. Pak Ahmad diherankan oleh Lukcy, murid di kelas 8 yang baru muncul. Lucky; “Aduh Bapak, saya kangen, sudah dua minggu tidak bertemu Pak. Sambut Darel ; “Iya Pak”Pak Ahmad benar-benar merasakan kekeluargaan yang utuh pada saat itu.

Pak Ahmad;
“Terima kasih Lucky. Silahkan masuk kelas dan persiapkan dengan baik sebelum KBM berjalan yah. Kebetulan Lucky sebagai ketua kelas.

Pak Ahmad mengawali aktifitas dengan meeting pagi, kegiatan yang menjadi aktifitas harian Pak Ahmad bersama Kepala Sekolah dan guru-guru. Kebetulan Pak Ahmad sebagai wali kelas, setelah meeting pagi mengharuskan masuk ke kelas 8. Tok, tok, tok, suara sepatu Pak Ahmad menuju kelas. Saat tiba di dalam kelas Pak Ahmad mengucapkan  “Selamat pagi semuanya”. Kelas 8 ; “Selamat pagi Pak”. Ruang kelas yang kondusif mampu memancarkan energi positif. Semua siswa sudah siap menunggu arahan dan cerita dari Pak Ahmad.

Pak Ahmad; “ Bagaimana kabar kalian. Sehat?

Kelas 8 ; “Sehat Pak Alhamdulillah”

Thariq ; “Ayo pak, bercerita. Saya sudah tidak sabar”

Pak Ahmad ; Sebentar yah. Kita berdoa dulu, ketua kelas dipimpin doa

Setelah berdoa selesai, Pak Ahmad melanjutkan  dengan memberikan penghargaan dan motivasi kepada muridnya.

Pak Ahmad ; Semoga kehadiran kalain selalu menjadi kebanggaan orang tua dan guru yah. Kalain pasti bisa menjadi yang tebaik. Bapak ucapkan terimaksih, kalian sudah bisa mengkondisikan kelas dengan rapi, bersih, dan disiplin selama Bapak melaksanakan umrah” dan sampai saat ini. 

Setelah itu Pak Ahmad melanjutkan untuk bercerita tentang perjalanan umrahnya

Pak Ahmad: Sekarang Bapak akan bercerita perjalanan umrah yah. 

Kelas 8; “Iya Pak. Asyiiik. Ayo pak bercerita”. Semua terlihat senang dan siap untuk mendengarkan.

Pak Ahmad; “Bapak akan menjelaskan dengan beberapa sesi yah”

Sesi pertama - Dengan ijin Allah Swt Bapak bisa ketanah suci, Bapak penuhi perjalanan ini dengan rasa syukur, ikhlas, bahagia, dan takjub. Bagaimana mungkin Bapak bisa berangkat jika tidak ada ridho-Nya. Bapak yakin bahwa semua berasal dari panggilan-Nya. “Ya Allah inikah panggilan-Mu, Apakah aku pantas menghadap-Mu”?. Seluruh rasa, raga, dan pikir terus ikut meyakinkan Bapak untuk mejawab pertanyaan yang muncul tersebut. Bapak hanya menjawab dengan doa “ Ya Allah aku berangkat memenuhi panggilan-Mu, Semua adalah Syariat-Mu sebagai tanda kewajibanku memenuhi panggilan-Mu.

Tepat tanggal 19 November - 2015 Allah menakdirkan Bapak berangkat ketanah suci. Kegiatan berlangsung sembilan hari. Semua diawali dengan niat dan tekad serta syukur.

Tanggal 18 – November - 2015 pukul 3.00 WIB dini hari Bapak diantar oleh keluarga ke sekolah untuk bertemu dengan Pak Hakim, Pak Fauzi, Pak Alfat, serta Pak Iman. Setelah semua tiba di sekolah, Bapak berdoa bersama mengawali perjalanan dari sekolah menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan semua keluarga.  Semua diantar dengan nahkoda besi beroda empat. Satu jam perjalanan dari sekolah ke bandahara.

Pada saat Bapak tiba di Bandara, semua dipertemukan dengan rombongan dari Bandung. Bapak dan teman-teman berjabatan tangan serta berkenalan. Semua rombongan duduk sejenak untuk mendengarkan pengarahan. Sebelum masuk keruang tunggu bagian dalam diarahkan mengecek perlengkapan administrasi keberangkatan.

Semua rombongan mengakhiri pertemuan di bandara dengan memohon doa dan ridho dari orang tua, ditutup salam pamit kepada keluarga masing-masing. Saat itu Ibu Bapak yang cantik, meneteskan air mata untuk membasahi pipinya. Bapak merasakan kenikmatan  saat itu. Sehingga hati ikut terharu. Bapak mengucapkan salam pamit kepada Ibu, “Bunda, Ami (panggilan sayang Bunda). Berangkat dulu yah, doanya ya Bunda. Lambayan tangan dari Ibu terus terlihat, dan akhirnya langkah demi langkah lambayan tangan Bunda mulai menghilang sebagai tanda Bapak berpisah dengan keluarga dibandara Soekarno-Hatta. Bapak menutup perjumpaan dengan berdoa “Ya Allah mudahkan semua niat baik hamba untuk memberangkatkan Bunda umrah beserta keluarga. Aamiin.

Masuklah Bapak pada gerbong bandara sambil menunggu giliran pemeriksaan administrasi. Tidak lama terdengar adzan subuh berkumandang saat Bapak mendapat giliran pemeriksaan. Semua terpanggil untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.  Setelah shalat kami diperintahkan untuk masuk kedalam pesawat. Pesawat yang Bapak tumpangi memberikan pengalaman pertama. Saat itu tak henti-hentinnya terus bersyukur atas kesempatan. Ini adalah mimpi yang akan terwujud, tangis harupun terjadi dalam hati dan akhirnya air mata membasahi pipi penuh dengan keindahan jiwa. Pesawat yang mengantarkan Bapak menggunakan pesawat “Arab Saudi Airline”. Semua menyambut baik dengan pelayanan para pramugari dan pramugara yang ramah.

Semua duduk dipesawat dengan sistem free . Semua menikmati duduk dipesawat sesuai dengan kemaun masing-masing. Akhirnya Bapak, Pak Fauzi, Pak Hakim, Pak Iman, dan Pak Alfat satu barisan. Setiap perjalanan menampakan wajah ceria, bahagia dan penuh tafakur. Romobongan terlihat menikamati perjalanan dari Jakarta menuju kota Madinah Al-Munawarah. Perjalanan menuju kota Madinah berlangsung selama delapan jam.
  
Madinah Al-Munawarah
Sesi kedua - Bapak tiba di Bandara Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz. Wilayah yang terletak di timur laut Kota Madinah, Provinsi Madinah, Arab Saudi. Al-MadÄ«nah Al-Munawwarah, "kota yang bercahaya"; atau المدينة, adalah sebuah kota di Hejaz, sekaligus ibu kota dari Provinsi Madinah di Arab Saudi. Dalam kota ini terdapat Masjid Nabawi ("Masjid Nabi"), tempat dimakamkannya Nabi Muhammad Saw, dan kota ini  merupakan kota paling suci kedua agama Islam setelah Mekkah.

Turunlah Bapak dari pesawat, dan diangkut dari bandara dengan menggunakan bus. Allahumma wayarham Bapak tiba di kota Madinah, sejak itu Madinah sedang musim dingin. Kota penuh historis kemuliaan. Bapak bersama rombongan disana diperkenalkan dengan pembimbing bernama Kang Husen, Kang Lukman dan Kang Ali.

Semua pembimbiing (muthawif) mengajak semua rombongan untuk breafing. Pengarahan (1) Silahkan dicek semua perlengkapan pribadi (2) Jika sudah selesai, semua naik kedalam bus, pastikan barang-barang masing-masing masuk ke dalam bagasi bus. Para muthawif dilanjutkan memastikan kelengkapan rombongan. Para rombongan di ajak menuju Hotel Darus-Salam dan kami diajak meyantap makan siang, setelah makan siang - (Bersambung)

Tuesday, 30 January 2018

Untukmu Sikembar

31-Januari-2017 - Organisasi dan pemimpin adalah saudara kembar. Organisasi merupakan pondasi, pemimpin adalah pengawalnya. Jika organisasi runtuh maka yang dilihat upaya apa yang dibuat pemimpin. Bukankah jatuh dan bangunnya organisasi ada ditangan pemimpin. Sebaiknya pemimpin perlu pandai menjawab masalah, caranya sederhana. Latihlah telinga untuk banyak mendengar, mata untuk membaca, raga untuk terus beramal, dan barulah lisan untuk berbicara sebagai bentuk kebenaran jawaban. Dengan demikian, pondasi yang sudah ada akan mampu diperbaiki dengan baik.

Organisasi harus dihadirkan dengan pengawalan yang berkelanjutan. Sifatnya terus memperbaiki, hadirkan cara terbaik untuk mengukuhkan pondasi. Ajak mereka bergerak lebih cepat, berikan ruang belajar melebihi biasanya. Pondasi yang dibangun tidak hanya ada, tapi harus dipikirkan bagaimana menyuguhkan jamanin dan kekuatan pondasi kedepan. 

Organisasi akan runtuh jika pemimpin sudah terjebak oleh kepentingan pribadi, dan kebatilan, serta kelemahan pemahaman, kelemahan pergerakan, kelemahan perjuangan,  kelemahan ketulusan,  kelemahan kedewasaan,  kelemahan idealisme. Organisasi harus terlahir dari ruang belajar berpikir, berkeadilan, beramal, dan amanah. 

Pertanyaan mendasar bagi siapapun yang memimpin organisasi adalah. Bagaimana Anda mempersiapkan pondasi untuk mereka yang akan anda pimpin?

Selamat kepada Kalian yang sudah dilantik. Semua adalah ruang proses belajar, kesalahan adalah peluang. Belajar kepada siapapun, bukan kepada yang hidup saja tapi bagaimana belajar kepada yang mati pula. Bagaimana mereka mampu menghadirkan kematian menjadi kehidupan yang berkah. Nikmati amanah memimpin, kelak akan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

Salam dan selamat belajar kepada keluarga kelembagaan FKIP Universitas Pakuan - (afa) 

Monday, 29 January 2018

Perjalan Hidup dalam Tahanan

29 - September - 2013 - Barang siapa yang menghendaki kemerdekaan Ia harus ikhlas dan tulus untuk melewati penjara kepenjara- Tan Malaka.  Setiap manusia pasti ada kemauan untuk memerdekan hidupnya. Begitupun dengan kalian. Seperti yang di alami oleh satu tahanan bernama “Bula” yang sudah melewati masa penjera selama 16 tahun. pertama di Madrasah Ibtidaiyyah Ar-Rahmah selama 6 tahun, kedua di Madrasah Tsanawiyyah Ar-Rahmah selama 3 tahun, kempat di Boarding School Darur-Rahman 1 tahun, kelima di Madrasah Aliyyah Negeri (MAN) Cijeruk selama 2 tahun, keenam di Universitas Pakuan Bogor selama 4 tahun. 

Bula adalah anak ke-2 dari tiga bersaudara, dilahirkan dari Bapak KH. Burhanudin dan Ibu Lalas Rohilah.S.Pdi., di Kp. Pasir Angin Lebak. Ayahnya sebagai pimpinan Pondok Pesantren Ar-Rahmah dan Ibunya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekolah Madrasah Ibtidaiyyah Ar-Rahmah. Kakek dari Ibunya KH. Ismail Yatim, S.Ag  dan Kakek dari Ayahnya sebagai pimpinan Pon Pes Al-Falah Aa. KH. Falahuddin, Mereka sebagai tokoh agama di daerah masing-masing. Bula menikmati masa sekolah Madrasah Ibtidaiyyah (MI)  dan Madrasah Tsanawiyyah (MTs) ditempat Kakek dari Ibunya, dan belajar  ilmu agama di pesantren yang dipimpin oleh Ayah kandungnya sendiri.

Bula dibesarkan dari keluarga pendidik dan pesantren. Kakek dari Ibunya KH. Ismail Yatim, S.Ag sebagai pendiri Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ar-Rahmah. Langkah perjuangannya mendirikan sekolah dari jenjang MI, MTs dan Pondok Pesantren Salafiyyah. Menurut masyarakat dan para alumni, YPI  Ar-Rahmah sudah mempunyai peran yang cemerlang untuk masyarakat. Tujuan kedepan YPI Ar-Rahmah tetap membantu masyarakat untuk terus merdeka dengan sederhana dan bermakna.

Masa dulu YPI Ar-Rahmah sudah mengalami kemajuan yang pesat, sampai-sampai bangunan yang disediakan untuk proses belajar mengajar siswa/I dan santriwan/I tidak cukup. Sehingga diputuskan untuk menumpang  dirumah warga. Sampai saat ini YPI Ar-Rahmah masih ada untuk masyarakat. Tetap berperan untuk membantu mencerdaskan kehidupan masyarakat pada khususnya dan bangsa pada umumnya.
Bula sempat mengalami kejenuhan, enam tahun di sekolah dan pesantren keluarganya sendiri. Penyebabnya sederhana, hanya jarak antara sekolah dan pondok sangat dekat dari tempat tinggalnya. Kebosanan yang dialami Bula tetap ada hal menyenangkan dan tidak bisa dikalahkan karena lingkungannya selalu mengajarkan hidup yang sederhana (tawadu’), kebersamaan (Jama’ah), toleransi (tasamuh) dan kebaikan (hasan), sehingga rasa bosan itu hilang dengan sendirinya. Selain itu Bula bersyukur dan bangga mempunyai sosok orang tua sekaligus  guru dari kedua orang tuanya sendiri. Ayah dan ibu adalah orang tua yang sudah mengajarkan konsep dan pembelajaran hidup yang matang, terkhusus Bunda yang gigih dalam berjuang. Sesuai dengan Motto Bunda “Hidup adalah perjuangan dilengkapi dengan rintangan serta godaan. Tetap jalankan dengan usaha, doa, dan tawakal serta sabar, teruslah menyimpan mimpi".

Setelah masa penjara pertama enam tahun selesai dikampungnya sendiri, Bula dijebloskan ke tahanan paling rumit oleh kedua orang tuanya, bertempat di Pon-Pes Darur-Rahman daerah Leuwihliang yang dipimpin oleh KH.Syukron Ma’mun, sebuah pondok besar yang sudah melahirkan alumni-alumni yang berpengaruh di masyarakat.

Bula diterima di Pon-Pes cabang Bogor, semua dilewatkan dengan dua tahap, pertama test, kedua wawancara. Hal yang paling mengesankan di Darur-Rahman bisa mengenal teman baru dari berbagai Provinsi di Indonesia. Setiap santriwan/I mewajibkan untuk menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari. Pertama kali Bula mendengar dan melihat santriwan/I berkomunikasi dengan Bahasa Asing membuatnya kagum. Kesempatan Bula masuk pondok Darrur-Rahman hanya berlangsung enam bulan. Bula mengalami ketidaknyamanan dengan kondisi pondok. Pejalanan Bula di Darur-Rahman mampu memberikan hal yang membanggakan. Bula merasakan manfaat yang besar dari lingkungan pondok. Tidak lama Bula melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyyah Negeri Cijeruk. Orangtua dari Bula memberikan syarat tertentu pada saat pindah sekolah, “Kaka, panggilan manja Bunda pada Bula. Walaupun sekolah di Aliyyah tetap harus tinggal di Pondok pesantren ya”. Jawab Bula “Baik Bunda”.

Darul Hikmah adalah pondok yang dipilih oleh kedua orangtuanya, dengan alasan jarak yang dekat  dengan sekolah. Bula memulai aktifitas pertama di Pondok dengan mengkaji Ilmu Qira'at, Bula di Darul Hikmah diasuh langsung oleh KH. Ma'mun sebagai pimpinan berserta para putranya. Setelah selesai di Pon-Pes, Bula melanjutkan kegiatanya disekolah. Hari pertama di Madrasah Aliyyah Negeri Ciejeruk tepat pada hari senin. Seperti di sekolah lain hari senin pasti melaksanakan upacara bendera, begitupun di sekolah barunya Bula semuanya sudah siap akan melaksanakan upacara bendera. Pengalaman upacara Bula menjadikan moment pertama di bangku Aliyyah. Upacara yang berlangsung 30 menit berakhir, Bulapun masuk kedalam kelas, kesan Bula terhadap keadaan sekolah serta kelas menyebabkannya tidak nyaman kembali, tapi Bula  tidak ada cara lain untuk meminta pindah, keputasanya harus tetap nyaman, tidak mungkin berhenti dan pindah sekolah lagi kata Bula. Dengan keyakinan Bula masuk pada kelas IPA 1 dan akhirnya mampu menjadi lulusan dari MAN Cijeruk tahun 2009. Prestasi Bula saat di bangku Aliyyah menjadi Juara 1 dan 2 Lomba MTQ antar pelajar.

Lulusnya Bula dari MAN Cijeruk membuat orang tuanya sibuk untuk memasukan anaknya kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bula dan orangtuanya memutuskan untuk mencoba ke PT-Negeri UIN Ciputat, singkat cerita tuhan tidak memberikan kesempatan untuk kuliah disana. Akhirnya rencana lainpun terjadi, Orang tua Bula mengambil sikap untuk memasukan anaknya ke Perguruan Tinggi Swasta di Bogor yaitu Universitas Pakuan dan diterima di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Biologi melalui test bersama pada gelobang ke-tiga.

Masa kuliah yang dijalankan Bula tidak lepas dari amanah untuk mengejar akademik dengan maksimal. Selain itu Bula mencoba menunjang nilai akademiknya dengan mengikuti organisasi. Bula dalam keseharian kuliahnya disibukan dengan belajar di kelas maupun di luar kelas, pekerjaanya berdiskusi dan membaca serta saling berinteraksi satu sama lain. Mulai dari bertukar infomasi yang tidak penting menjadi penting, yang penting menjadi paling penting. Selain belajar yang rutin Bula disibukan dengan aktifitas organisasi. Pengalaman organisasi Bula diawali dari Himpunan Biologi Lampyris sebagai Anggota pada  Departemen  Penelitian dan Pengembangan pada tahun 2009,  dilanjutkan pada tahun 2010 dipercaya sebagai Kordinator Departemen Penelitian dan Pengembangan. Setelah dua tahun di Himpunan Biologi Lampyris  Bula mencalonkan diri sebagai Kandidat Calon Ketua Himpunan Lampyris pada tahun 2011 dan berhasil lolos pada tiga besar, namun belum memberikan kesempatan untuk menjadi ketua Himpunan. Pada tahun 2012 Bula dikagetkan dengan keputusan yang hebat. Hasil dari tradisi Musyawarah Tahunan Keluarga Besar Himpunan Biologi Lampyris menunjuk Bula mewakili Himpunan Biologi Lampyris naik menjadi Bakal Calon Kandidat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tekad dan keyakinan Bula akhirnya memutuskan untuk maju, akhir dari proses pencalonan Bula yang ditemani oleh wakilnya Wahyudi berbuah hasil. Bula dan Wahyudi resmi terpilih menjadi ketua BEM FKIP Periode 2011-2012 melalui Pemilu Raya yang dilaksanakan oleh KPUP (Komisi Pemilihan Umum Pusat).

Kesibukan dan kewajiban akademik serta organisasi Bula jalankan dengan lebih keras, pantas dan tuntas. Akhirnya amanah di BEM selama satu tahun telah selsai dijalankan dengan sabaik-baiknya. Setelah habis masa jabatan di BEM ternyata Bula tidak berhenti untuk berorganisasi. Bula memutuskan untuk melanjutkan di  Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FKIP. Keputusan Bula berangkat dari kepercayaan Keluarga Besar HMB Lampyris dan keprihatinan personal kepada BLM yang pada saat itu masih banyak yang harus diperbaiki, sehingga memanggil hatinya untuk mengambil langkah solusi dengan mencalonkan sebagai Kandidat Calon Ketua Badan Legislatif Mahasiswa di FKIP, Prinsip Bula pada saat itu “Jika saya mundur maka akan lebih berantakan Rumah BLM, Setidaknya dengan masuknya Bula bisa sedikit membenahi, mulai dari cara padang dan cara kerja terhadap BLM itu sendiri". Niat yang tulus Bula memberikan tanggapan baik dari para pemilihnya, akhirnya Bula terpilih menjadi Ketua Umum di BLM FKIP dengan wakilnya Rinda Handayana. Ucap terima kasih Bula sampaikan pada Hima Biologi yang telah mempercayai maju menjadi Calon Kandidat Ketua BLM di FKIP.

Dengan keprihatinan di Fakultas sendiri, tidak memberhentikan Bula untuk selalu berbagi tingkah dan laku serta pikir dilingkup yang lebih luas, Cara yang pernah di pakai sejak memimpin di Badan Eksekutif Mahasiswa di bawa Bula sebagai bekal di BLM. Dengan perjuangan Bula , memutuskan  dirinya untuk memperbaiki ranah BLM di Universitas Pakuan dan Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesi (FL2MI) regional Bogor Raya. Bula dipercaya dikomisi Advokasi. Perjalanan Bula di Universitas mampu menghadirkan Ide  untuk melakukan rekontuksi UUD Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pakuan.

BLM Universitas mampu membawa Bula pada ajang Nasional sebagai pengalaman yang memberikan warna dan kesan yang baik dalam hidup Bula, Lomba Penyuluhan Anti Narkoba Se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhamadiyyah Semarang, Bula menjadi wakil dari Universitas Pakuan yang ditunjuk langsung oleh Rektor Universitas Pakuan. Kepercayaan yang diberikan kepada Bula  membawa dirinya untuk berusaha menampilkan yang terbaik. Bula mendapatkan hasil yang mengagetkan, semua diluar dugaan, Bula menggangap semua ini muncul karena kerendahan hati terhadap Tuhan saja. 

Tiba di acara puncak Temu Kader Mahasiswa Anti Narkoba Se-Indonesia, Panitia mengumumkan bahwa Bula berhasil memboyong piala Juara ke – III. Bagi Bula semua ini bukan keberhasilan sendiri, namun berkat dari kawan-kawan yang luar biasa. Terima kasih Rachaman Nugraha, Dede Mirda, Ikbal Mustafa Rambe, dan Abdul Qodir atas semua kesempatan, dukungan, bantuan, terkhusus kepada Pak Bibin atas semua kesempatan dan doa yang selalu dipanjatkan.

Kesuksesan perjalanan yang dilalui Bula saat kuliah, dilewatikan dengan mondok di Sholeh Ma'mun Tajur selama tiga tahun. Pengalaman yang mengesankan saat Bula di Sholeh Ma'mun saat diberikan perintah oleh pimpinan Pon-Pes Soleh Ma'mun KH. Ma'mun Zen untuk mengambil air putih di dapur. Tanpa menolak Bula mengambilkannya, dan langsung segera kembali untuk memberikan air tersebut kepada gurunya. "Ini bapak", tutur Bula, panggilan Bapak kepada Kiai di Pondok Sholeh Ma'mun. Tak lama guru Bula meminumnya. Perintah ini di berikan kepada Bula dalam kondisi sedang mengaji di Majlis. Setelah selsai minum, ternyata air minum yang masih tersisa meminta Bula untuk menghabiskan air minumnya. Dengan kaget bahagia Bula kedepan sambil membungkukan badanya lalu duduk dan meminumnya, saat Bula ditanya. Mengapa kamu mau, Bula hanya menjawab "Ini air berkah".

Bula di Sholeh Ma'mun dipercaya sebagai ketua pondok. Amanah yang di bebankan kepada Bula, muncul setelah selesai Bula meminum air minum sisa gurunya tadi. Tiba-tiba gurunya menyampaikan kepada semua santri "Si Bula Bapak angkat sebagai lurah pondok", Bagaimana mungkin Bula menolak, yang pada akhirnya Bula bersyukur atas semua keberkahan yang diberikan oleh Tuhan, Bula membagi kesibukan di antara amanah di kampus dan di pondok. Semua dinikmati oleh Bula dengan ringan tanpa beban, Bula merasakan semua kebaikan dari proses pengalaman yang dilaluinya.

Perjalanan dari penjara kepenjara yang dilalui Bula di atas adalah cerita yang menekankan bahwa pentingnya proses pendidikan untuk bekal kemerdekaan diri sendiri. Penjara adalah ruang belajar  yang mengajarkan Bula untuk ikhlas dan tulus pada proses mendapatkan bekal hidup. Saat ini Bula sudah melewati masa penjara dan sudah mengakui dirinya sudah merdeka, walaupun Bula masih merasa banyak kurang pada proses menikmati ruang penjara. Semua yang terjadi dalam tahanan adalah masa Bula untuk mencari konsep kematangan dalam hidup, Bula tetap masih merasa perlu ada diruang penjara (belajar). Carilah ilmu sampai akhir hayat, ini yang menjadi pegangan bagi sosok Bula.

Setiap manusia yang berakal wajib mengamalkan semua bekal hidupnya. Kemerdekaan harus ditandai dengan mengamalkannya. Bagaimana cara Bula merealisasikannya? - (afa)


Sunday, 28 January 2018

Kisi-Kisi USBN dan Praktik PAI

Silahkan bisa di download di link
1. Kisi-Kisi PAI (UNBK dan Praktik 2017/2018
2. Kisi-Kisi PAI (USBN dan Praktik 2016/2017
Semoga bermanfaat.
Terima kasih :)

Thursday, 25 January 2018

Hujan Pagi

Hujan deras, menjadi pundi perjuangan
Embunpun sirna terguyur berkah
Sejuk mencengkram penuh tanya

Ribuan pertanyaan berjatuhan
Ribuan jawabanpun ikut menyertai

Aku bertanya, untuk apa kau datang
Aku bertanya, untuk apa kau ada

Aku menjawab,  untuk kebaikan
Aku menjawab, untuk keberkahan

Oh iya terima kasih utuk derasnya pertumbuhan

Selamat pagi

Tuesday, 23 January 2018

Tugas Sistem Predaran Darah

Tugas 1
Deskripsi Keterangan
Arteri
Vena
Mengalirkan darah dari


Dinding pembuluh


Mempunyai katup


Letak pembuluh


Macam-macam pembuluh


Arah mengalirnya darah


Warna pembuluh


Denyut pembuluh


Lubang pembuluh



Tugas 2
1.      Mengapa katup pada aorta sangat dibutuhkan dalam jantung!
2.      Bagaimana kerja aorta (nadi besar) pada saat mengedarkan darah!
3.      Bagaimana kerja arteri pulmonalis pada saat mengedarkan darah!
4.      Bagaiamana peran kerja vena kava superior dan inferior!
5.      Bagaimana peran kerja vena pumonalis!
6.      Mengapa dibagian bilik kiri serta di pembuluh arteri sangat kaya akan oksigen, sedangkan dibagian bilik kanan sangat kaya karbondioksika!
7.      Jelaskan peran dan ciri dari kapiler!

Tugas 3
Menggabar pembuluh arteri dan vena

Tugas 4
Jelaskan proses perdaran darah
1.      Darah besar
2.      Darah kecil

Tugas 5
Buatlah 3 singkatan saku ajaib yang menarik dari materi system peredaran darah. Kalimat/kata yang dipakai harus positif.

Tugas 6
Memberikan komentar positif pada blog (ruangesensiafa)

Selamat Mengerjakan!

Semua dikerjakan dibuku tulis dan ditulis tangan. Berikan jawaban dan argumen yang terbaik.