Wednesday, 31 January 2018

Bula Malang Melintang

22 - Januari - 2017 - Malang tak melintang, semua disiapkan dengan waktu yang singkat namun tetap lancar. Prinsipnya hanya keyakinan dan kerjasama. Kegiatan study wisata SMP Quantum Inti Indonesia yang diperuntukan untuk siswa yang bersifat pilihan. Jumlah siswa yang ikut hanya 23 orang didampingi oleh tiga pembimbing salah satunya Bula, jumlah total yang tergabung 26 orang. 

Proses awal keberangkatan
Keberangkatan diawali dengan kumpul disekolah pukul 02.30 menggunakan bus kapasitas 30 orang,  untuk mengantarkan rombongan kebandara Seokarna-Hatta. Tiba disana sekitar pukul 03.25, perjalanan sekolah menuju bandara kurang lebih 55 menit. Setelah sampai disana, semua diarahkan menuju pintu 2F. Seperti biasa semua dicek, mulai dari administrasi, diri, dan barang bawaan masing-masing. Alhamdulillah tanpa kendala, semua berjalan lancar.

Tidak lama waktu subuh tiba, semua langsung bergegas melaksanakan ibadah subuh bagi yang beragama muslim. Setelah selsai semua peserta diperkenalkan dangan satu pemandu, panggilan akrabnya Mas Wiki dari pihak trevel Barakatour. Ibadah subuh selsai, semua siap untuk menuju pesawat yang rencana terbang pada pukul 6.00 WIB. Pelajaran yang bisa diambil saat keberangkatan pesawat adalah "kedisiplinan". Tepat waktu dan penerbangan sangat mulus serta pelayanan yang ramah. Walapun setelah itu para pramugari banyak berjualan. Sedikit menggangu sebetulnya, tapi sudahlah itu bagian dari profesional kerja mereka, jadi perlu dima'lumi.

Proses penerbangan
Bula menduduki pesawat terbang ditengah bagian pojok. Setelah pesawat terbang, semua telihat jelas mulai dari rumah, sawah, gunung, dan jalan. Tak terasa pesawat semakin atas posisinya, menyebabkan mata hanya melihat gumpalan putih tebal dan butiran jernih sejuk saja.

Bula selanjutnya mengelus dada sambil mengucap Subhanallah ini semua adalah kebesaran Tuhan. Bumi yang terhampar luas, gunung tampak jelas, air yang melimpah dengan deras, dan udara yang terus menghembus keras. Tidak terasa memabawa Bula sudah tiba di Bandara Abdul Rahman Shaleh, tepat di kota Malang.  

Tiba di Bandara Abdul Rahman Saleh
Pak sudah sampai, Alhamdulillah jawab Bula kepada Bram.pada saat tiba di Bandara. Selamat datang kota malang; ucap awal dari Bula. Setelah itu kami mengecek semua barang bawaan kemudian  semua siswa diperkenankah beberapa boleh ke toilet, sebagai upaya memberikan kenyamanan untuk perjalanan selanjutnya. Pembimbing menyepakati akan selalu melakukan meeting point, breafing, dan pengecekan jumlah serta perhatian kepada semua siswa.

Perjalan awal di kota Malang
Semua sudah dipastikan lengkap, selanjutnya diarahkan keluar  dari bandara untuk menuju angkutan berkaki banyak yang nantinya akan setia menemani perjalanan kita semua, Kami disana selain dipandu oleh Mas Wiki, ternyata ada laki-laki berponi lempar dan berbusana gelap, Mas Diki namanya,  Tak lama diarahkan untuk masuk dalam bus. Mas Diki menyambut kami dengan sapaan "Selamat datang di kota Malang".

Mengisi perjalanan, lelaki yang bernama Diki menyampaikan sedikit sejarah penamaan kota Malang. 
Mengapa dinamakan kota malang. Katanya ada dua persi pertama dari "semboyan" kucet wara artinya Tuhan yang menghapus kebatilan, kedua dari "historis" kerajaan mataram yang ingin memperlebar, namun penduduk disini selalu menghalang halangi. Akhirnya munculah nama daerah Malang. 

Malang adalah tempat yang mampu mengingatkan Bula sejak kuliah. Sejak masa S1 Bula pernah berniat untuk melanjutkan studi  S2 di Malang, mengambil jurusan yang rumpun yaitu Pendidikan Biologi. Tapi itu hanya impian yang belum terjawab, doa selalu menyertai dan semua akan menjadi kenyataan.

Kunjungan hari pertama
Tiba dikota malang dengan destinasi pertama yaitu kampung warna warni, sebuah kampung di Kelurahan Jodipan, Kota Malang. Kampung yang berada di samping kali. Ide ini mucul dari mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang sedang menjalankan praktikum di PT Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana), sebuah perusahan cat di Malang. Mengubah kampung yang tadinya kumuh menjadi berkah. Terlihat dari kehidupan penduduk kampung warna warni yang hidup bersih. Selain itu warga mempunyai tamu yang rutin berkunjung, dan memberikan penghasilan tambahan dengan membuka wirausaha dll. 

Tempat selanjutnya yaitu  Jatim Park 3 Kota Batu, salah satu destinasi yang sangat menarik. Tempat yang memberikan edukasi tentang Dinosaurus, dan kabarnya Jatim Park 3 baru dibuka pada 24 November 2017. Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke Musium Angkut, tempat yang memberikan wisata edukasi tentang transportasi. Mulai dari jaman dulu sampai zaman now. Musium terbaik dunia yang layak untuk dikunjungi. Semua sangat lengkap dan mewah.

Batu Night Spektakuler (BNS) adalah destinasi terakhir di hari pertama. Beberapa wahana mampu meningkatkan adrenalin. Tempat yang bisa dinikmati adalah lampion garden, rumah kaca, sepeda udara, dan wahana permainan. 

Kunjungan Hari Kedua
Taman Selecta adalah tempat yang diisi dengan tanaman hias yang menghampar luas, selain itu ada wahana air yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Kemudian ada tempat memanah dan berkuda, Namun sayang saat disana belum ada kesempatan untuk menikmatinya. Kepuasan di taman Selecta membawa kami untuk ke tempat selanjutnya yaitu Eco Green Park tempat alam buatan yang indah, semua diisi dengan berbagai alam yang bersih serta wahana yang menawan. Perjalanan dilanjutkan menuju Jatim Park 2 tempat yang memberikan pembelajar satwa yang mengasyikan. Sepertinya tempat ini menyuguhkan jenis fauna terlengkap.

Kepuasan di Jatim Park 2 tidak cukup membawa Bula, namun Ada Museum Satwa yang terbesar di dunia terdapat ratusan bahkan ribuan satwa awetan yang dipamerkan begitu bagus dan exclusive dengan latar belakang sesuai habitat dan ukuran asli satwa tersebut. Selain satwa yang diawetkan, Museum Satwa juga menyajikan replika fosil-fosil hewan purba sperti Mammonth, Stregosaurus, Apatosaurus hingga Tyrannosaurus-Rex dan masih banyak fosil dinosaurus lainya. Museum yang katanya di klam skala Internasional memfasilitasi untuk pecinta serangga (insectarium). 

Tempat terakhir dihari kedua adalah wisata Secret Zoo Batu Malang, kebun binatang yang merupakan bagian dari Jatim Park 2. Konservasi eksitu yang tertata dan terawat dengan rapih dan bersih. Mempunyai luas 14 hektar. Perjalanan di Secret Zoo di temani hujan manja, tapi tidak memanjakan Bula dan semua memanjakan diri. Semua tetap berjalan menikmati indahnya Secret Zoo. Setelah itu Bula melanjut perjalanan ke Pusat oleh-oleh Brawijaya. 

Kunjungan Hari Ketiga
Taman langit adalah destinasi terakhir, semua taman terlihat indah, kabut tebal dan angin membuka perjumpaan Bula, Saat berjalan pada posisi lebih tinggi, sepertinya Bula mengigil. Nampaknya serbuan hujan ikut serta pada saat itu. Namun tempat ini lebih nikmat. Bula yang sudah menyatu diketinggian alam, merasakan indahnya alam taman langit. Saat Bula menutup perjumpaan dengan mendengar bisikan hidayah "Bula, ingat saat manusia ditinggikan kemampuannya, disaat itu pula mereka harus menundukan kepalanya (tawadu')". - (afa)

0 comments:

Post a Comment