Wednesday 21 February 2018

Apa dan Siapa PKI

Apa dan Siapa PKI
Oleh : A Fahmi Abdulloh

Beberapa hari ini banyak pemberitaan tentang kemunculan PKI, tanggapan yang datang dari berbagai individu beragam. Hal ini wajar, namun pernahkah bertanya kepada diri sendiri  “Siapa PKI. Apakah PKI yang dimaksud (Partai Komunis Indonesia).

Secara historis PKI yang didirikan tanggal 23 Mei 1926 yang berpaham Komunisme/Marxisme-Leninisme pada tahun 1966 dalam ketetapan MPRS RI PKI sebagai organisasi terlarang yang sah sudah dibubarkan.

Maka penyebarluasan paham dan kegiatan PKI di NKRI tidak akan muncul. Semua masyarakat sepakat dan yakin akan menolak kehadiran PKI dimanapun.

Untuk menyikapi isu kegaiatan PKI, maka masyarakat perlu dewasa dan waspada. Mari mencoba untuk bertanya "Apakah kita sudah menjadi masyarakat yang dewasa dan waspada dalam menyikapi isu tersebut". 

Kepala Badan Intelegen Negara (BIN) yang dimuat tirto.Id (BG) Budi Gunawan menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa ada yang aneh pada isu PKI sekarang. Menduga PKI dijadikan alat berkampanye hitam untuk kepentingan kelompok.

Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi. Jika kita terbawa oleh isu, yang diuntungkan adalah mereka. Berhati-hati adalah langkah pasti, upayakan tenang dan tidak ceroboh dalam menyikapi semua ini.

Jika kita pikirkan, memang PKI itu ada.  namun bukan persi PKI tempo dulu, tapi PKI zaman now, jika boleh saya menduga mereka adalah (Pemilik Kepentingan di Indonesia) . Kalau tempo dulu PKI  muncul dari paham dan kepentingan westnisme, namun untuk zaman now datang dari Indonesialisme sendiri. Semua dijadikan alat untuk memperkaya populeritas dan kelompok.

Cerdasnya PKI zaman now, mereka mengupayakan cara yang dipakai sama seperti PKI tempo dulu,  dimulai dari motif ancaman pada pemuka agama dan penyerangan tempat ibadah.

Yang membedakan dulu dan sekarang hanya pelakunya saja. PKI tempo dulu dalangnyakan dari luar, tujuannya untuk menghancurkan keamanan dan merampas kekuasaan dinegeri orang lain, sekarang malah sebalikannya. PKI zaman now dalangnya dari dalam, tujuannya untuk menghancurkan keamanan dan merampas kekuasaan di negerinya sendiri. Waduh bahaya jika demikian kenyataannya.

Sepertinya akan sepakat ini motif untuk kepentingan kelompok. Yang terpenting, masyarakat jangan terpancing akan isu PKI, namun pintar menyaring isu dengan banyak musyawarah dengan para pemegang petuah illahi, ikuti pesannya.

Perlu diingat bahwa dasar langkah untuk melawan isu PKI, masyarakat cukup membela diri, menahan diri dan menjaga diri saja. Caranya dengan jual mahal, jika ada yang jual janji cukup balas dengan doa saja. Bukankah berserah diri pada Tuhan adalah langkah terbaik.

Walaupun aneh, jika orang Indonesia menghalalkan segela cara untuk kepentingan politiknya. Semoga mereka sadar, jika demikian justru akan menghancurkan perdamaian, keamanan, dan keadilan negerinya sendiri.

Untuk semua masyarakat mari kita ubah isu PKI menjadi isu murah. Kita lawan dengan mewah. Bahwa isu PKI  adalah hoax. Jika mereka  mengancam PKI akan muncul, cukup senyum saja. Kita lawan dengan anyaman kemanusian dan persatuan. Gito aja ko repot. (afa/)

0 comments:

Post a Comment