Tersentak tangan menyentuh
Disaat itu pula semua rasa tergambar
Aku harus masuk pada bagian kumpulan
koleksinya
Saat kabar muncul dalam layar, saat
itu ucap salam di layangkan
Melayang dan ternyata layangan itu
sampai pada pangkuan pesan
Respon hadir dengan kebahagianpun
tiba
Walau tak menentu dan belum menentu
Membuat hati tak karuan dalam bayang tersebut
Mengapa menjadi liar memikirkan yang
tak mungkin
Saat liarpun dalam pesan memberikan
harapan mengenal.
Respon baik semakin percaya pada hati
Saat itu sang merah saya akhiri pada sang
hijau
Menyempurnakan informasi kejelasan
dirinya
Si hijau garis yang akan dipola dan
terpola menjadi kemasan pengawal perkenalan lebih dalam
Saat itupula lisan tak karuan
mengucap untuk menyambutnya lebih dekat
Sambut tak menentu menjadi keyakinan
Kabar demi kabar menyempurnakan apa
adanya, mungkin dan mungkin menjadikan saya harus mundur atau maju dengan apa
yang dirasa
Malam semakin akrab dengan sapaan
semakin hangat.
Hanya satu dalam bayang dan doaku
Semoga tuhan ada buat semua ini
Mendukung dan membendung dalam
pertemuan aliran hulu air
Memang harus bertemu dan bersamamu
Aku yakin semua perlakuan mu hanya
pada satu
Duduk manis dan pikir yang romantis
itu tidak akan sirna dalam persaan ini
0 comments:
Post a Comment