Friday, 2 February 2018

Pancaran Hati dari Hidayati (Path)

Tersentak tangan menyentuh
Disaat itu pula semua rasa tergambar
Aku harus masuk pada bagian kumpulan koleksinya
Saat kabar muncul dalam layar, saat itu ucap salam di layangkan

Melayang dan ternyata layangan itu sampai pada pangkuan pesan
Respon hadir dengan kebahagianpun tiba
Walau tak menentu dan belum menentu
Membuat hati tak karuan dalam bayang tersebut

Mengapa menjadi liar memikirkan yang tak mungkin
Saat liarpun dalam pesan memberikan harapan mengenal.
Respon baik semakin percaya pada hati
Saat itu sang merah saya akhiri pada sang hijau

Menyempurnakan informasi kejelasan dirinya
Si hijau garis yang akan dipola dan terpola menjadi kemasan pengawal perkenalan lebih dalam
Saat itupula lisan tak karuan mengucap untuk menyambutnya lebih dekat
Sambut tak menentu menjadi keyakinan

Kabar demi kabar menyempurnakan apa adanya, mungkin dan mungkin menjadikan saya harus mundur atau maju dengan apa yang dirasa
Malam semakin akrab dengan sapaan semakin hangat.
Hanya satu dalam bayang dan doaku

Semoga tuhan ada buat semua ini
Mendukung dan membendung dalam pertemuan aliran hulu air
Memang harus bertemu dan bersamamu
Aku yakin semua perlakuan mu hanya pada satu
Duduk manis dan pikir yang romantis itu tidak akan sirna dalam persaan ini

Jika kau. Ayolah tuhan aku siap menjalankanya.

0 comments:

Post a Comment