Rabu
(8/6/2011) Mahasiswa
berinisial "si-A' berjalan kelantai tiga
menuju Ruang 3.9 bersama teman-teman kelasnya, tiba di sana kondisi
lantai tiga sangat penuh. Mahasiswa terlihat duduk dan sebagian
berdiri dari ujung kanan Ruang Kelembagaan Hima Lampirys sampai
ujung kiri Ruang Kelembagaan Himpunan Diksatrasia. Menduga mereka sedang
menunggu dosen, berebut ruangan dan tidak mendapatkan ruangan.
Sebagai Mahasiswa si-A merasa prihatin, memutuskannya
untuk mencari informasi pada beberapa orang Mahasiswa. Informasi yang diterima ternyata sesuai dengan
apa yang diduga. Ungkapan terakhir Mahasiswa kepada si-A "Semua ruangan sudah penuh kang, saya belajar di mana
ini?”.
Setelah
informasi masuk, Si-A tetap melanjutkan perjalanan ke Ruang 3.9
untuk melaksanakan perkuliahan, walaupun saat kuliah hanya keresahan yang
muncul. Pikirannya terpusat pada point, "Bagaiman cara untuk
menyampaikan keluhan Mahasiswa".
Tak lama
kuliah selesai kondisi lantai tiga masih ramai seperti pasar, Akhirnya
si-A mengambil foto dilantai tersebut. saat itu Imam salah satu teman kelasnya ikut
mengeluh .“Kapan ya, punya gedung baru. Bagaiman
kondisinya jika penerimaan Mahasiswa baru lagi. Si-A hanya menanggapi
dengan doa "Semoga dengan keadaan yang seperti ini, kita sebagai
Mahasiswa selalu semangat untuk belajar, bangga dengan Almamater,
dan mampu menyatukan aspirasi untuk disampaikan kepada pihak yang berwenang
nantinya". Jawab Imam pada saat itu "Aamiiin".
Keputusan yang
di ambil oleh si-A pada saat itu langsung mengajak beberapa perwakilan Kelembagaan Organisasi Mahasiswa
dan perwakilan kelas untuk membahas kondisi Fakultas yang bertujuan mengambil poin-poin apa saja yang akan disampaikan terkait hak pelayanan
Fakultas terhadap Mahasiswa melalui birokrasi yang benar. Kesimpulan dari pembahasan yang telah dilaksanakan adalah Mahasiswa
membutuhkan gedung baru dengan alasan SDM yang setiap tahunya mengalami penambahan yang cukup banyak.
Semua
Mahasiswa akan solid untuk menjaga dan memelihara gedung yang sudah ada. Prinsip yang dibawa dalam kesepakatan
Forum adalah menjaga lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan tentram, karena FKIP adalah rumah kita. Si-A memulai dengan memperhatikan hal kecil mengajak semua Mahasiswa untuk membuang sampah pada tempatnya, memasang afirmasi positif, tanda tangan
solideritas, dan kegiatan Jum’sih (Jum’at
bersih).
Upaya di atas tidak cukup. Mahasiswa yang sudah bosan dengan ketidak jelasan informasi memutuskan untuk aksi penuh solusi. Pesan yang disampaikan adalah "Penambahan gedung
baru tidak akan terjadi, jika Anda tidak berbuat apa-apa. Mahasiswa menuntut budaya Fakultas yang bersih, sehat, dan
layak".
Aksi ini dinamakan “Aksi Peduli Gedung”. Semua adalah bukti Kalian sebagai Mahasiswa. Terus rapatkan barisan, semoga dengan pembuktian dari kalian membuka pintu kemudahan untuk mendapatkan gedung baru - (afa)
0 comments:
Post a Comment